Berita  

Badko HMI Sulsel Desak Polda Periksa dan Tutup PT BMS, Imbas Seorang Karyawan Tewas Kecelakaan

Makassar, SULSELNEWS.id – Buntut kecelakaan kerja yang menyebabkan salah satu pekerja tewas terjepit besi di salah satu smelter nikel milik mantan wapres RI, PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu mendapatkan sorotan dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan melalui keterangan Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Ahmad Muzawir dalam keterangan medianya pada Selasa (11/03/2025).

Muzawir meminta agar kejadian tersebut segera diperiksa oleh pihak yang berwajib, mengingat kecelakaan fatal tersebut patut diduga merupakan bentuk kelalaian dari penerapan manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kita harus mempertanyakan dan patut menduga jika kejadian fatal tersebut adalah bentuk kelalaian dari penerapan K3 di wilayah smelter, itu yang pertama” ungkapnya.

Iapun mendorong polda sulsel untuk segera melakukan upaya penegakan hukum terkait hal yang telah menghilangkan salah satu nyawa pekerja.

“Kami mendorong polda Sulsel melakukan penyelidikan terhadap buruknya sistem keselamatan kerja BMS dan menarik perusahaan untuk bertanggung jawab” lanjutnya.

Selain itu ia meminta agar dinas terkait segera mengambil langkah penutupan dan penghentian aktivitas smelter PT. BMS di Luwu hingga evaluasi dan perbaikan tata kelola K3 dan dugaan pelanggaran-pelanggaran lainnya selesai dilakukan perbaikan.

Selain itu pula, ia mendesak agar Polda Sulsel juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sistem manajemen lingkungan di dalam PT. BMS sehingga penutupan dan peghentian kegiatan dalam smelter harus segera dilakukan.

“Kita akan mengawal dugaan kelalaian manajemen K3 maupun persoalan lingkungan hidup yang diterapkan di PT. BMS, kami minta penegak hukum segera bertindak” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *