Penulis: Ismail Suardi Wekke, Ahmad Amiruddin Fellowship
Sulselnews.id – Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bergerak dalam pembangunannya, dengan desa sebagai titik sentral. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga sumber daya manusia.
Salah satu fokus utama adalah kesadaran terkait dengan desa yang dioptimalkan untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan sanitasi. Hal ini membuka akses bagi masyarakat desa, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu, pengwilayahan komoditas dapat dijadikan sebagai agenda prioritas. Berbagai program diluncurkan untuk membantu desa mengembangkan potensi ekonominya, seperti pengembangan UMKM, agrowisata, dan ekonomi kreatif.
Peningkatan kualitas SDM juga menjadi kunci dalam pembangunan desa.
Pemerintah fokus pada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat desa, serta pelatihan vokasi untuk menunjang keterampilan dan daya saing masyarakat.
Upaya-upaya ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk membangun Sulsel dari desa. Dengan desa yang maju dan mandiri, diharapkan Sulsel dapat mencapai masa depan yang gemilang dengan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakatnya.
Pembangunan desa di Sulsel masih menghadapi beberapa tantangan, seperti akses permodalan yang terbatas, sumber daya manusia yang belum memadai, dan infrastruktur yang belum merata. Namun, dengan komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak, yakinlah bahwa Sulsel akan terus maju dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pembangunan desa.
Masa depan Sulsel sangat bergantung pada kemajuan desa-desanya. Dengan desa yang maju dan mandiri, Sulsel akan menjadi daerah yang lebih sejahtera dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Termasuk dalam kebencanaan.
Sulsel dan Penanggulangan Bencana: Bergerak Menuju Ketahanan Bencana
Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terhadap bencana alam. Bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan kekeringan sering terjadi di Sulsel, dan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan infrastruktur.
Menyadari hal tersebut, maka Institut Agama Islam Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Sidenreng Rappang bersama-sama BOLT Outreach dalam Proyek Tohoku University International Interdisciplinary Seminar (TUIIS) mendiskusikan kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap bencana.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, masih terdapat beberapa tantangan dalam penanggulangan bencana di Sulsel, seperti perlunya ketersebaran informasi di kalangan pendidikan.
Namun, dengan komitmen dan kerja sama yang berakar pada gotong royong, Sulsel diharapkan dapat terus meningkatkan ketahanan terhadap bencana dan menjadi daerah yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi berbagai bencana alam di masa depan.
Penanggulangan bencana di Sulsel merupakan tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta sinergi antar pemangku kepentingan, Sulsel dapat membangun masa depan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.
Masa Depan Sulsel dan Penanggulangan Bencana: Menuju Ketahanan Bencana yang Berkelanjutan
Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Namun, potensi tersebut juga diiringi dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah kerawanan terhadap bencana alam.
Bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan kekeringan sering terjadi di Sulsel, dan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan infrastruktur.
Menyadari hal tersebut, perlu kebersamaan pemangku kepentingan pendidikan terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap bencana, dalam pelbagai langkah strategis telah dilakukan.
Penguatan edukasi dan literasi kebencanaan, akan terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi bencana, cara-cara untuk melindungi diri dan keluarga, serta pentingnya partisipasi dalam upaya penanggulangan bencana.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Sulsel dapat meningkatkan ketahanan terhadap bencana dan menjadi daerah yang lebih aman dan tangguh di masa depan. Bencana alam tidak dapat dihindari, namun dengan kesiapsiagaan dan ketahanan yang kuat, Sulsel dapat meminimalisir dampak bencana dan bangkit kembali dengan lebih cepat.
Membangun masa depan Sulsel yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam upaya penanggulangan bencana, sehingga Sulsel dapat menjadi daerah yang tangguh dalam suasana bencana.