Daerah  

RSUD Polman Disorot Oleh Aktivis Kesehatan: Duduga Ada Abuse of Power

Polman, SULSELNEWS.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu Polewali Mandar mendapat kiritik pedas dari Kelompok Aktivis Kesehatan Sulbar.

Hal tersebut terkait dengan banyaknya persoalan di RSUD Polman baik secara Internal maupun eksternal.

“Seperti Jasa Dokter dan Jasa Perawat yang bersumber dari Klaim BPJS yang tidak transparan” ucap Nur Syamsi, salah satu aktivis kesehatan pada Selasa (10/1/2023).

“Adanya dugaan menyimpang yang tidak transparan dilakukan oleh pihak Direktur RSUD Andi Depu Polman kami anggap bahwa sikap yang tidak mencerminkan sosok pimpinan” tambahnya.

Nus Syamsipun sangat menyayangkan sikap tersebut. Maka dari itu, ia sebagai ketua Forum Peduli  Kesehatan  Sulbar meminta kepada Bupati Polman agar mencopot Direktur RSUD Andi Depu Polman.

Sekaligus meminta KPK agar turun ke Polman dan melihat apa yang sedang terjadi di tubuh RSUD Andi Depu polman.

Ia juga mendugapengadaan alat kesehatan serta pengadaan lain dimainkan oleh oknum internal RSUD Andi Depu Polman yang ia duag mencapai milyaran rupiah.

“Jika permohonan ini tidak direspon oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar selaku pemerintah tertinggi di Kabupaten, maka kami akan melakukan konsolidasi akbar untuk menuntut agar apa yang menjadi substansi tuntutan kami dapat di terima” terang Syamsi.

“Sekaligus kami mendesak pihak KPK agar kiranya memanggil direktur RSUD Polman” tegasnya.

Syamsi pun klaim akan siapkan satu bundel laporan untuk dlayangkan ke KPK serta Kejaksaan Agung Republik  Indonesia (KEJAGUNG RI).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *