Berita  

Mengulik Sejarah Sultan Alauddin, Panggung Pakar KAHMI Gowa Sesi Sejarah dan Budaya Sukses Digelar

Gowa, SULSELNEWS.id – Panggung Pakar KAHMI Gowa sesi Sejarah dan Budaya dengan tema Mengulik Sejarah Sultan Alauddin sukses digelar pada Rabu (04/10/2023) di New Tosil Cafe and Resto, Jl. Tun Abdul Razak.

Kegiatan yang digagas oleh Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Gowa bekerjasama dengan Generasi Ideologi Sultan Alauddin Comunity (GISAC) juga dirangkaikan dengan Milad KAHMI ke 57.

Panggung pakar sendiri dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan perbedaan dengan banyak diskusi lain yang telah digelar sebelumnya oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maupun KAHMI, hal tersebut disampaikan oleh Muh. Isra DS selaku Koordinator Presidium KAHMI Gowa.

“Panggung pakar dicetuskan untuk memberikan ruang menyampaikan ide dan gagasan sekaligus interaksi dengan orang  yang memiliki kemampuan lebih terhadap bidang sesuatu, kebetulan malam ini adalah sesi Sejarah dan Budaya” ungkapnya.

Panggung pakar malam ini sendiri menghadirkan narasumber-narasumber yang dianggap mumpuni di wilayah pembahasan. Mereka yang hadir adalah Dr. KH Hasan Basri Rahman sebagai Dewan Pembina GISAC, Prof. Dr. Mustari Bosra, MA. yang merupakan guru besar ilmu sejarah UNM, serta Ahmad Pidris Zain selaku Ketua Yayasan Budaya Bugis Makassar.

“Panggung pakar ini akan bersesi, malam ini panggung pakar pertama dan akan banyak pembahasan di sesi-sesi selanjutnya, baik terkait politik ekonomi maupun hal-hal lainnya” ungkap Isra.

Isra juga menyampaikan alasan kenapa harus Sultan Alauddin yang kemudian diangkat sebagai tema pembahasan pada sesi Sejarah dan Budaya.

“Kenapa Sultan Alauddin? sederhana, karena Alauddin merupakan pahlawan yang di abadikan di salah satu nama kampus, nama jalan, tapi justru kurang referensi terkait Sultan Alauddin” tuturnya.

“Harapannya ada banyak pengetahuan yang dapat dipetik dari sejarah Sultan Alauddin, khususnya untuk jadi teladan di generasi muda saat ini” tambahnya.

Kegiatan panggung Pakar KAHMI Gowa juga turut di support oleh New Tosil Cafe and Resto, Yayasan STAI UMI, dan juga PT. Alam Nusantara Maminasata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *