Daerah  

Dianggarkan Negara, Bangunan Anti Gempa Gowa Diduga Dirobohkan Phinisi Hills

Gowa, SULSELNEWS.id – Kasus yang menyeret Phinisi Hills kian tajam dan memberikan beberapa dugaan fakta yang harus segera diungkap oleh pihak berwenang.

Salah satunya yang menarik perhatian adalah dugaan penyerobotan aset daerah Kabupaten Gowa yang berada di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe.

Aset tersebut berupa Bangunan Anti Gempa yang dibangun menggunakan anggaran APBN  pada tahun 2005/2006.

Keberadaan aset tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Aset Kabupaten Gowa, Yusuf pada Kamis (12/1/2022).

“Benar ada aset yang tercatat di badan aset yakni bangunan anti gempa yang terletak di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe” ucapnya.

Saat ditanya terkait dengan keberadaan bangunan tersebut sekarang ini, Yusuf menyampaikan jika bangunan tersebut telah dirobohkan oleh pihak pengelola Phinisi Hills.

“Katanya yang saya dapat, sudah dirobohkan oleh pihak itu, Phinisi Hills” lanjutnya.

Dia juga menyampaikan jika dirinya baru mengetahui hal tersebut, karena menurutnya harusnya ada perizinan jika ingin dirobohkan namun sampai saat ini bidang aset tidak pernah mendapatkan permohonan tersebut.

“Baru juga saya tau itu, awal Desember kemarin. Harusnya itu ada permohonan tapi sampai saat ini saya tidak menerima hal tersebut” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Borisallo juga turut membenarkan hal tersebut pada media.

“Memang ada bangunan itu, tapi sekarang tinggal sedikit, sebagiannya dirobohkan ini pengelola Phinisi Hills” lanjutnya.

Camat Parangloe priode 2006-2016, Muh. saleh Saud ikut membenarkan keberadaan bangunan tersebut.

“Ia memang benar adanya bangunan tersebut yang dibangun menggunakan APBN” ucapnya.

“Dan itu saya jaga terus tidak ada yang berani ganggu waktu masih saya menjabat hingga 2016” tambahnya.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *