Gowa, SULSELNEWS.id – Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) akan kembali melakukan aksi demonstrasi terkait pembangunan di Jalan Tun Abdul Razak Gowa yang diduga tidak memiliki izin.
Jenderal Lapangan, Ahmad M mengatakan jika kali ini akan dilakukan aksi besar-besaran yang dipusatkan di Polda Sulsel dan lokasi pembangunan.
Hal itu dilakukan menurut Ahmad karena diduga pembangunan tersebut tidak memiliki kelengkapan izin, menggunakan material ilegal, dan juga di backup oleh oknum APH.
“Kita akan geruduk Polda Sulsel untuk melakukan pengusutan kasus secara tuntas, jangan ada simpang siur, material yang tidak jelas sumbernya, apalagi adanya desas desus jika hal itu di backup oleh oknum APH” ucapnya, Selasa (06/07/2024).
Menurut pemberitahuan aksinya yang didapatkan, diketahui jika Gempar akan melakukan aksi demonstrasi pada Rabu (07/07/2024).
“Betul, besok kami akan akan aksi demonstrasi, kami akan fokus pada dua tempat itu supaya hal-hal yang ilegal harus segera dibereskan” ungkapnya.