Makassar, SULSELNEWS.id – Poros Pemuda Demokrasi (PEMULA) Sulawesi Selatan angkat bicara terkait polemik hangat di tubuh pemerintahan Provinsi Sulsel.
Ada banyak opini berseliweran ditengah kebijakan dan statemen PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin beberapa waktu lalu.
Mulai dari polemik utang pemprov yang begitu banyak, defisit keuangan Pemprov hingga Surat Edaran (SE) penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan dan budidaya pisang yang malah “disabotase” oleh segelintir orang untuk menjatuhkan kinerja PJ Gubernur Sulsel.
Fungsionaris PEMULA Sulsel, Muhammad Warakaf mengatakan jika ia malah mendukung langkah PJ Gubernur sebagai upaya untuk memulihkan stabilitas di Sulsel.
“Kami siap mendukung kebijakan PJ Sulsel yang kami telaah dengan baik yang dinilai justru merupakan terobosan baik untuk pembangunan” ungkapnya.
“Malah kami mendorong, beberapa temuan terkait utang dan anggaran fiktif yang terjadi di pemerintahan sebelumnya untuk dilaporkan ke APH karena kami menilai jika hal tersebut betul terjadi maka langkah hukum menjadi jalan terbaik agak pelaku yang menyengsarakan rakyat dapat di adili dan dihukum” tambahnya.
Iya pun meminta kepada seluruh pihak untuk memandang dari sisi lain kebijakan PJ Gubernur Sulsel yang justru harus diberikan apresiasi atas keseriusannya mengurus Sulsel.
“Mari kita sama-sama memberikan dukungan terhadap keputusan dan kebijakan PJ Gubernur yang sampai hari ini kami nilai serius dan mampu membuat trobosan baru untuk kemajuan Sulsel” tegasnya.